Harga TBS Anjlok, Petani Sawit di Langkat Menjerit

harga tbs anjlok2

Topmetro.News – Harga TBS anjlok saat ini, yang memicu kaum petani sawit di Langkat kian menjerit. Harga TBS anjlok itu makin terasa manakala sebelumnya harga jual tandan buah segar (TBS) kepala sawit di Langkat Rp1.000 per Kg kini ‘terjun bebas’ menjadi Rp890 per Kg.

Harga TBS Anjlok, Petani Keluarkan Biaya Jasa Pemanen

Ikwal harga TBS anjlok itu, diakui Lompoh Pinem, seorang petani dari Bahorok yang tercatat sebagai warga Dusun Tanjung Naman Desa Lau Damak Kecamatan Bahorok, di Bahorok, Jumat (17/5/2019).

“Kalau sebelumnya harga TBS sawit mencapai Rp 1.000 per kilogram, kini terus turun menjadi Rp 890 per kilogram,” keluhnya sebagaimana dilansir antarasumut.

“Jelas hasil panen TBS ini tidak lagi bisa menghidupi keluarga karena minimnya pendapatan dari sini,” sambungnya lagi.

Pengeluaran Kian Tinggi

Menurut dia, biaya pengeluaran sementara ini terus semakin tinggi yang dialokasikan untuk jasa (upah) pemanen mencapai Rp 250-Rp 300 per kilogram, itupun, sambungnya pula, tergantung jarak lahan ke tempat pengumpulan hasil, atau lokasi transaksi.

Kondisi ini, paparnya pula, tentu sangat mempengaruhi tanaman kelapa sawit sehingga tanaman tidak terawat, yang berdampak pada perkembangan (sirkulasi) sehingga tanaman tidak mendapatkan perawatan maksimal.

“Kini petani kelapa sawit di kawasan itu hanya mampu untuk bertahan hidup saja, tanpa lagi bisa berkembang, diakibatkan itu semuanya termasuk tinggi harga pupuk, racun (gulma) yang hingga kini tak pernah mengalami penurunan,” ungkapnya.

Harga TBS di PKS

Sementara Hardi Kembaren salah seorang agen pengumpul yang ditemui mengungkapkan menyangkut dengan harga TBS yang terus menurun, ini berdasarkan ketentuan harga beli di lapangan dan juga berdasarkan ketetapan nilai jual di pabrik kelapa sawit.

“Pihaknya belum mengetahui harga ini sampai kapan terus menurun seperti ini, kita berharap akan akan kembali normal seperti sebelumnya.”

baca juga | HARGA TBS ANJLOK CUMA DIHARGAI RP950/KG

Setidaknya hal itu diakui Kamil, yang dihubungi, Sabtu (17/11/2018) lalu. Petani di Asahan persisnya di Pulau Rakyat ini mengaku beberapa hari belakangan harga TBS sepertinya ‘terjun bebas’.

“Sejak seminggu terakhir terakhir ini harga TBS turun lagi, dan harga terakhir agen berani membeli dengan harga Rp950/Kg,” kata Kamil beberapa waktu lalu.

Reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment